2024-11-04

"GURU KUMON" PAHLAWAN LITERASI DI ERA DIGITAL "KUMON CONNECT" PADA MASA KINI



        Guru merupakan satu-satunya sumber pengetahuan pada zaman dahulu yang hanya bermodalkan papan tulis hitam dan kapur. Pada masa sekarang inilah siswa-siswi pada zaman generasi alpha yang lahir dan tumbuh berkembang pesat dengan adanya pesona teknologi digital yang canggih nan menawan. 

        Ada beberapa kompetensi guru yang tertuang pada Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia nomor 16 tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru diambil dari website internet (https://jdih.kemdikbud.go.id/detail_peraturan?main=480). 
Adapun kompetensi guru meliputi pedadogik literasi, kepribadian, profesional, dan sosial. Keempat kompetensi guru inilah  yang harus terintegrasi pada kinerja guru itu sendiri untuk menghasilkan anak-anak didik generasi alpha yang hebat. Guru merupakan profesi yang amat sungguh mulia dan untuk menjadi seorang guru tidak bisa main-main karena sedang mendesain rencana masa depuntuk dirinya sendiri maupun orang lain sehingga akan lahirlah generasi peradaban baru yang sekarang kita dengar dan sebut dengan generasi alpha.

        Siswa-siswi sekarang sudah masuk dengan generasi alpha yang memiliki karakteritsik rasa ingin tahu yang tinggi dan sangat dekat sekali dengan teknologi media sosial dan gadget.  Media sosial menjadi hal dunia baru untuk menyalurkan berbagai ekspresi dirinya, ruang kebebasan dalam mencari uang dan ketenaran atau kepopuleran. Banyak generasi aplha yang beranggapan bahwa tidak perlu belajar tinggi-tinggi dari pembuatan konten ala seorang artis youtuber sudah menjadi sangat populer di kalangan generasi alpha itu sendiri. Bagi generasi alpha, kepopuleran, uang, dan ruang kebebasan lebih penting daripada menuntut ilmu pendidikan itu sendiri.

        Untuk menjadi guru yang relevan mendukung generasi alpha adalah: guru harus bisa mengoperasikan berbagai perangkat teknologi, guru pun juga bisa menjadi penyihir pembelajaran menjadi petualangan yang seru dengan menjelajahi situs internet yang ditawarkan supaya pembelajaran tidak gampang menjadi bosan di mata siswa-siswi generasi alpha itu sendiri, guru juga merupakan pelatih handal supaya siswa-siswi dapat berpikir kritis, guru juga dapat menjadi seorang motivator sehingga guru yang piawai berbicara pun dapat membangkitkan semangat belajar siswa-siswinya.

        Pada zaman generasi alpha ini guru juga bisa berkemampuan literasi baca tulis, literasi numerasi, literasi sains, literasi digital, literasi finansial, dan literasi budaya. Literasi adalah kemampuan untuk memahami, menggunakan, mengevaluasi untuk meyelesaikan masalah agar dapat berkontribusi secara produktif kepada masyarakat. Kompetensi literasi inilah kemampuan guru untuk mendampingin siswa-siswinya dalam mengakses, menggunakan, menafsirkan, dan menginformasikan komunikasi ide melalui berbagai teks dengan karakteristik yang dibutuhakan oleh siswa-siswi generasi alpha itu sendiri. 

        Pada zaman sekarang ada juga lho les tempat bimbingan belajar (bimbel) membaca, menulis, dan berhitung subjek matematika yang tepat bagi generasi alpha yaitu Kumon. Kumon didirikan oleh Toru Kumon. Siapa sih Toru Kumon? Toru Kumon adalah orang Jepang yang mendirikan les tempat bimbingan belajar (bimbel) kelas subjek matematika untuk mengembangkan kemampuan setiap siswa semaksimal mungkin dengan memberikan pembelajaran yang tepat sesuai dengan kemampuannya masing-masing. Siswa-siswi yang belajar pada Kumon ada yang menggunakan kertas lembaran kerja atau worksheet dan ada yang menggunakan tablet IPAD yang bernama Kumon Connect. Kumon Connect merupakan cara terbaru belajar Kumon secara digital yang bertujuan untuk menjalin kedekatan siswa-siswi, orang tua, dan guru Kumon itu sendiri. melalui komunikasi yang intens serta hubungan personal yang erat. 

        Kumon Connect adalah program belajar mandiri untuk menumbuhkan rasa percaya diri, kemampuan belajar untuk memkasimalkan potensinya masing-masing. Pada Kumon Connect, semua yang dibutuhkan siswa-siswi untuk belajar ada di perangkat tablet mereka masing-masing. Siswa-siswi Kumon menulis di perangkat tablet dengan stylus pen. Guru Kumon pun dapat memantau dengan memberikan masukan atau feedback untuk memotivasi atau mendukung sarana prasarana yang dibutuhkan siswa-siswi Kumon itu sendiri. Orang tua pun juga dapat meninjau catatan belajar anak-anaknya kapan saja dan dimana saja yang terhubung dengan guru Kumon itu sendiri untuk mendukung proses belajar anak-anak mereka. 

        Guru merupakan guru penggerak termasuk guru Kumon yang membimbing siswa-siswi Kumon adalah pahlawan literasi tanpa tanda jasa pada zaman generasi alpha karena guru Kumonlah yang mengajari siswa-siswi Kumon dengan Kumon Connect. Guru merupakan seseorang yang terus belajar membentuk generasi baru, mengembangkan diri pribadi siswa-siswi Kumon, serta guru juga dapat menciptakan generasi yang cerdas, kreatif, dan siap menghadapi jawaban tantangan zaman sehingga tempat les Kumon tempat bimbel membaca, menulis, berhitung menjadi lebih asyik.











































































































































































































































































































































2020-05-22

Seruni Tesa


Minuman sehat tanpa pengawet terbuat dari sereh,jeruk nipis. Penasaran kan?silakan order! CP Dewi 083829719924 atau 08218504989. Ditunggu kuy!


2012-03-05

hidup bak layang-layang

bermain..bermain..
bermain layang-layang...
kupegang dan kuikat dengan benang..
kujadikan layang-layang

LAYANG-LAYANG
permainan ini sederhana,tak kenal usia,tua muda,kaya miskin,bapak-anak,kakek-cucu,siapa saja.BOLEH.
LAYANG-LAYANG
itu indah
itu biasa
itu sederhana
tapi berkelas.
PERCAYA?
toh ada juga festival sampai museumnya..*berarti, memang berkelas kan..
LAYANG-LAYANG
itu tergantung pada angin
itu tergantung pada pemain
itu tergantung pada yang lain.
LAYANG-LAYANG
terkadang di atas
diberi tepuk tangan meriah.
terkadang di bawah
bisa juga nyangkut di pohon,di tiang listrik,di atap rumah
lalu rapuh,dan sobek. :)

ANALOGI

HIDUP
ini adalah kisah
ini adalah perjuangan
ini adalah kasih.
HIDUP
berjalan dari masa ke masa,tahap perkembangan dari janin-bayi-anak-remaja-dewasa-tua.BEGITULAH
HIDUP
itu indah
itu biasa
itu sederhana
tapi berkelas.
PERCAYA?
toh tergantung bagaimana kita memaknai hidup kita.

HIDUP
itu tergantung pada diri sendiri
itu tergantung pada lingkungan
itu tergantung pada yang lain.
HIDUP
terkadang di atas
yang mungkin membuat kita menjadi terpana,lupa.
terkadang di bawah
menangis,rintih,putus asa
lalu rapuh,dan tak berdaya. :)

JADI,HIDUPLAH DENGAN KISAHMU,JALANI DENGAN PERJUANGANMU,DAN LAYAKKANLAH KISAH PERJUANGANMU DENGAN KASIHMU,KASIHNYA,KASIH MEREKA.ITULAH HIDUPMU DAN LAYANG-LAYANG.TINGGI,MERAIH CITA,CINTA,ASA.

2012-02-09

eLDeeR

-when you want it the most
there's no easy way out-  *celine dion

eLdeeR
butuh waktu dan kesabaran ekstra untuk menjalaninya
tidak hanya sekedar kesempatan untuk bertatap muka
bercanda
berbagi keluh kesah
dan berjanji setia

susah untuk menjalaninya?
ya dan tidak.
ya,bagi yang mempersepsikannya ya
tidak,bagi yang mempersepsikannya tdak

MUNAFIK
orang hidup selalu? butuh -CINTA-?
di satu tempat
dan bila nanti berada di tempat lain
juga membutuhkannya?

CINTA yang seperti apa?
kepada Tuhan, ya.pasti
kepada keluarga, ya.tentu
kepada teman, ya, hanya berelasi sosial
tidak lebih.

lalu
bagaimana dengan CINTA yang semula?
menguap atau semakin kuat.

APA ITU CINTA?
sesungguhnya CINTA tidak dapat dimaknai
tanpa merasakannya

OMONG KOSONG
kalau CINTA itu dianggap sesuatu yang indah,bla bla bla
tanpa merasakannya
memaknainya
selanjutnya
mendefinisikannya

CINTA
bukan sekedar kata
peristiwa
atau sandiwara

CINTA adalah "CINTA"

LANTAS,
bagaimana dengan eLdeeR?
adakah CINTA?

ya dan tidak.
ya, bagi yang mendefinisikannya ya
tidak, bagi yang mendefinisikannya tidak.

CINTA dan eLdeeR
sering dipandang berbeda
dengan orang-orang yang "tahu"? akan CINTA

apa bedanya dengan
CINTA yang selalu bertatap muka?
SAMA SAJA!

tergantung orang merasakannya.

godaan,hambatan,tantangan
itulah CINTA
ia tidak lantas kalah
menyerah
atau tunduk pada harapan semata.
inilah CINTA
indah saat harus berjuang bersama
berbagi bersama
berharap bersama
serta
berdoa bersama.

eLdeeR
hanya cara
hanya ungkapan
hanya kata
hanya waktu
dan semua butuh waktu
asalkan kau menjaganya
menCINTAinya dengan
semua rasa
yang ada
CINTA = eLdeeR >> >> >> >> THAT'S THE WAY IT IS :)
semangat para eLdeeR'er!! we can do it, sayang..:)